
Kali ini Saya akan mengulas dari sisi sebaliknya, bahwasanya gaji itu malah akan lebih baik kalau dikelola sama sang suami aja. Emang kenapa sih kok gitu...
1. Karena Wanita Seneng Shopping
Kayaknya udah jadi rahasia umum ya kalau seorang wanita itu seneng sekali dengan yang namanya shopping. Nah sekarang bayangin coba kalau kamu memasrahkan seluruh gaji kamu kepada seorang wanita. Kira-kira apa yang akan terjadi? Kemungkinan besarnya ya sebelum akhir bulan gaji kamu udah ludes. Buat apalagi kalau nggak buat beli barang diskonan. Mana barang yang dibeli itu sebenernya nggak terlalu butuh juga. Lagian kalo yang namanya wanita shopping itu seringnya pasti bakalan ngajak-ngajak temen. Terus nanti shoppingnya sambil rumpi. Kalau udah gitu, list belanjaan yang udah disusun dari rumah pun bakalan sia-sia. Mereka akan kebawa suasana tempat belanjaan apalagi kalau udah ngelihat tulisan SALE atau DISCOUNT dipajang gede-gede.
2. Karena Wanita Kurang Menggunakan Logika
Alasan yang kedua kenapa gaji itu seharusnya dikelola sama suami aja, karena wanita itu kalo mikir suka nggak pake logika. Kayak misalnya diiming-imingi sama kredit panci murah, dirayu-rayu sales asuransi ganteng atau malah diprospek sama tukang MLM. Pokoknya wanita itu lebih gampang goyah pendiriannya. Beda banget sama kaum pria yang kalau udah punya pendirian itu bakalan kokoh banget. Nggak bakalan goyah walau diterjang kimcil. Dan juga pria jalan pikirannya lebih logis. Kalau Kalau ditawarin promo ini itu pasti bakalan dihitung dulu, jatuhnya lebih murah yang mana.
3. Karena Wanita Memiliki Empati Berlebihan
Selanjutnya kenapa seorang wanita itu sebaiknya nggak usah ngelola keuangan, karena pada umumnya wanita itu punya tingkat empati yang cukup tinggi. ane sih nggak bilang semuanya lho ya, cuma rata-rata sih gitu. Kayak kalau ada orang punya hajatan pengen bantu, dan ngebantunya apalagi kalau bukan pake duit. Ada orang minjem duit gampang aja langsung dikasih. Ada orang pindah rumah pengen nyumbang. Ada orang sunatan pengen lihat.
Bukannya ane ngajarin kamu buat nggak punya perasaan lho ya. Empati sih boleh aja. Cuman apa-apa kalau jatuhnya berlebihan itu ntar jadinya nggak baek. Dikit-dikit gampang ngeluarin duit. Katanya ntar nggak enak sama tetangga sebelah. Dikit-dikit gampang minjemin uang. Kalau ditanya ntar jawabannya nggak enak sama tetangga sendiri. Ah elah. Mending uangnya biar dikelola suami kamu aja deh, supaya....
4. Nggak Dianggap Suami Takut Istri
Iya dong. Coba kamu lihat kalau ada pasangan suami istri atau keluarga lagi makan bareng di luar. Terus kamu perhatiin deh siapa yang ngebayar. Kalau yang bayar yang perempuan kemungkinannya si suami bakalan dianggap takut sama istrinya. Terus harga dirinya sebagai laki-laki akan runtuh seketika di mata orang-orang yang lagi ngeliatin itu. Bandingin sama kalau yang bayar itu suaminya. Pandangan orang bakalan beda banget. Suaminya bakalan dianggap sebagai family man yang bertanggung jawab sama keluarga. Terus istrinya juga bakalan dianggap sebagai ibu rumah tangga yang pengertian dan penuh kasih sayang. Iya nggak sih.
Nah sekarang kamu jadi tau dong plus minusnya keuangan itu diurus sama suami atau sama istri. Terus pernah nggak sih kamu ngebahas hal-hal kayak gini sama pacar kamu. Kalau belum pernah mending dibahas dari sekarang gih. Karena hal-hal yang kelihatannya simple gini bisa jadi gede kalau kamu udah berumah tangga nanti. Dan kalau ternyata pandangan kamu nggak sama dengan pandangan pacar kamu ya udah, mending putus aja. Daripada entar malah jadi ribet kalau udah nikah.
Ahak ahak ahak.!!!
sumber
1 komentar:
Click here for komentarnyimak gan
info nya bagus bagus
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon