Pernah Ditolak Jadi Karyawan KFC, Kini Ia Jadi Manusia Terkaya di Asia.


Jack Ma akhirnya didaulat sebagai orang terkaya di Benua Asia. 
Sudah bertahun-tahun ia bertengger di posisi ke-2, di bawah Li Ka-shing, pemilik properti terbesar disana. Dilansir dari China Daily hari ini, (12/12), Jack Ma akhirnya menyalip taipan properti itu dengan selisih tipis. Pemiliki situs Alibaba(dot)com ini memiliki 28,6 miliar dolar AS, sedangkan Li hanya memiliki 28,3 miliar dolar AS.
Sebelum mendirikan Alibaba(dot)com, Jack Ma dulu hanya seorang guru bahasa inggris. Sebelum menjadi guru, ia juga sudah puluhan kali mendaftar pekerjaan namun selalu ditolak. Ia juga sempat mendaftar menjadi karyawan di KFC, namun dari 27 orang yang mandaftar hanya ia satu-satunya yang tidak diterima. Ada 30 perusahaan ia lamar namun semuanya menolak.
Jack Ma atau Ma Yun lahir di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok pada tanggal 15 oktober 1964. Jack Ma tumbuh di lingkungan penduduk yang sederhana di Hangzhou pada 1980-an. Saat itu, Tiongkok baru membuka diri terhadap bangsa barat. Semasa hidupnya, dia harus berhadapan dengan berbagai masalah. Ma ditolak di setiap sekolah, tempat dia ingin belajar. Bahkan sejak sekolah dasar, dia sudah menerima penolakan karena ujian matematikanya yang tak begitu baik.
Tapi Ma bertahan dan melaluinya. Sejak usia 12 hingga 20 tahun, dia mengendarai sepedanya selama 40 menit ke hotel di mana dia dapat belajar bahasa Inggris. Delapan tahun bergaul bersama banyak turis asing benar-benar mengubah cara pandangnya mengenai hidup. Ma merasa dirinya berpikir lebih global dibandingkan kebanyakan penduduk Tiongkok lain.


semoga ini bisa memberi motivasi buat kita bahwa kegagalan bukanlah akhir dari kesuksesan ! 




*Sumber: Tribunnews Medan.
Previous
Next Post »

3 komentar

Click here for komentar
25 Desember 2014 pukul 12.02 ×

Wah.. Keren ya. Sayang, bukan orang Indonesia.

Balas
avatar
admin
25 Desember 2014 pukul 12.02 × Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
avatar
admin
25 Desember 2014 pukul 12.02 ×

Wah.. Keren ya. Sayang, bukan orang Indonesia.

Balas
avatar
admin
Thanks for your comment