Manusia Hanya Menggunakan 10 Persen Kemampuan Otaknya,Fakta atau Khayalan?

Melbourne, Telah menjadi kepercayaan populer bahwa dalam hidup, manusia tidak menggunakan potensi intelektual otak sepenuhnya. Banyak film Hollywood menggunakan gagasan tersebut sebagai plot cerita, akan tetapi kenyataannya benarkah demikian?

Bagaimana gagasan tersebut berkembang, disinyalir bermula dari psikologis William James pada tahun 1907 yang menulis esai berjudul "The Energies of Men".

Di dalam esai tersebut James menulis, "Manusia terbiasa hanya menggunakan sebagian kecil dari kekuatan yang mereka miliki dan mungkin dapat mereka gunakan dalam kondisi tertentu". Dari situ banyak buku terutama buku psikologi menggunakan pernyataan James sebagai kutipan.

Profesor Ashley Bush dari Melbourne's Florey Institute of Neuroscience and Mental Health mengatakan, fungsi otak 'sadar' seperti pikiran dan kalkulasi mungkin memang hanya mewakili 10 persen dari operasi kompleks otak pada satu waktu.

Aktivitas otak akan tetapi tidak hanya seputar fungsi 'sadar' saja. Menurut Bush otak juga memiliki fungsi lain yang tidak disadari dan dilakukan terus menerus.

"Otak selalu terjaga tetapi kita tidak menyadari hal ini... Bahkan ketika tidur, sebagian besar otak masih aktif," kata Bush seperti dikutip dari ABC Australia, Senin (11/8/2014).

Otak mengatur segala sesuatu mulai dari detak jantung kita, indera, dan emosi sehingga otak selalu sibuk.

Neuropsikologis dari University of Washington, Dr Eric Chadler juga mengatakan hal serupa. Tiap bagian otak memiliki fungsi yang berbeda sehingga tidak dapat dikatakan ada bagian otak yang tidak digunakan dengan baik.

"Kita menggunakan bagian yang berbeda dari otak kita pada saat melakukan sesuatu yang berbeda, tetapi tidak ada bagian otak yang 'diam' tidak digunakan," kata Dr Chadler.

Profesor Bush mengatakan gagasan bahwa kita dapat mengakses 90 persen kemampuan otak hanya omong kosong belaka.

sumber
detik

Share :

Tweet

✚

Related Post